Pengikut

Senin, 18 April 2011

Batu Yang Menangis

     
     Kisah ini saya peroleh dari muzakaroh yang saya ikuti setiap hari minggu pagi di kediaman seorang tuan guru yang ada di daerah tempat saya tinggal. Kebetulan yang dibahas dalam pertemuan itu masih seputar bab tobat. Dalam pengajian itu sang penceramah (tuan guru) bercerita: "Suatu hari berkunjunglah Rasulullah saw. ke rumah anaknya Fatimah az-Zahra rha. Pada waktu itu beliau mendapati bahwa putri kesayangannya itu sedang menggiling gandum dengan penggilingan yang terbuat dari batu sambil menangis. Rasulullah saw. bertanya, 'Apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fatimah?,. Fatimah pun menjelaakan kenapa ia menangis, ternyata ia menangis lantaran pekerjaan rumah tangganya yang begitu berat baginya karena terkadang ia lakukan itu semua sambil menggendong anaknya. Lalu Fatimah meminta kepada Rasulullah saw untuk mencarikannya seorang pembantu tapi beliau saw tidak dapat memenuhinya karena keadaan ekonomi mereka yang tidak cukup untuk menggaji pembantu tersebut. Merasa kasihan kepada anaknya kemudian Rasulullah saw. berdiri dan mengambil gandum itu dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan di letakkannya pada penggilingan itu, seraya mengucapkan kalimat basmalah batu itu pun berputar dengan sendirinya dengan izin Allah swt. sampai gandum-gandum tersebut habis tergiling. Melihat penggilingan itu berputar terus tanpa henti, Beliau pun menyuruh penggilingan itu untuk berhenti sehingga batu itupun berhenti berputar.
     Lalu Rasulullah saw. bertanya kepada batu itu, "mengapa kamu berputar terus padahal aku tidak menyuruhmu?". Atas izin Allah swt. yang berkuasa menjadikan segala sesuatu bertutur kata, maka batu tersebut menjawab, "Sesungguhnya aku tidak pernah berhenti menangis sejak aku mendengar ayat dalam kitab Allah yang berbunyi,

"hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan."
Maka hamba takut, kalau kelak hamba menjadi batu yang menjadi bahan bakar neraka". Rasulullah saw. kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu," Bergembiralah karena engkau adalah salah satu batu mahligai Fatimah az_Zahra di dalam syurga." Maka bergembiralah batu penggilingan itu mendengar berita itu kemudian diamlh ia.
   
     Mendengar ceramah itu saya pun tertunduk sejenak untuk introspeksi diri. Tak terasa air mata keluar tetapi saya berusaha menahannya karena malu dilihat oleh jamaah yang ada di samping kiri kanan. Saya pun menoleh ke arah sang penceramah dan ternyata mata beliau pun terlihat berkaca-kaca.

Lalu pertanyaan untuk kita :
Apakah kita pernah bertanya kepada diri kita, apakah kita termasuk salah satu dari manusia yang akan dijadikan bahan bakar neraka (Semoga Allah merahmati kita semua). Atau adakah rasa takut di hati kita seperti rasa takut yang dimiliki batu yang menangis tersebut, padahal ia adalah batu yang tidak memiliki mata, telinga, lidah, kaki, tangan, dan hati. Sedangkan kita adalah manusia yang memiliki semuanya,  dan di hadapan Allah swt semuanya akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang dikerjakan dengannya.

Senin, 04 April 2011

Cantik dengan Jilbab

     Kalau ada orang yang bertanya kepada saya' "Apa yang kamu pikirkan kalau kamu bertemu dengan wanita yang memakai jilbab?"     saya akan menawab'  "Subhanalloh, masya Alloh walhamdulillah,  dan semoga Allah merahmatinya,  mereka sangat cantik, mereka anggun, mereka smart, dan mereka terlihat bersih"     
     Itulah sebagian kecil kata-kata yang akan saya keluarkan sebagai jawaban dari pertanyaan tersebut. dan mungkin itu bisa mewakili sebagian besar pendapat kaum adam,  bagaimana tidak?  wanita  yang memakai jilbab memang terlihat demikian adanya.  sepintas saja mereka yang memakai jilbab sudah terlihat menarik pandangan, apa lagi dilihat lebih lama (sssssssssssssssstt....).  Dari segi fashion pun mereka yang berkecimpung di bidang ini berpendapat bahwa jilbab yang dikenakan oleh seseorang mampu membuat ukuran wajah mereka terlihat  lebih proporsional, tidak terlalu besar maupun tak terlalu kecil. Selain itu juga jilbab mampu membuat kulit wajah terlihat lebih bersih karena  warna jilbab yang dikenakan dapat disesuaikan dengan warna kulit wajah  apa lagi kalau ditambah dengan senyuman,    Superbeautyfull dech....  
     Dari segi kesehatan pun sangat membantu mereka yang memiliki rambut yang sensitiv dengan sinar matahari sehingga terlindung dari teriknya..  begitu juga dengan kulit wajah,  jibab yang memiliki ujung lebih panjang dapat sedikit melindunginya.
     Foto-foto berikut mungkin dapat dijadikan sedikit bukti bahwa mereka yang memakai jilbab terlihat lebih cantik, lebih anggun, lebih bersih dan lebih fresh..

Mereka terlihat lebih cantik, anggun dan bersih:














Mahasiswi dan pelajar yang memakai jilbab terlihat lebih cantik dan percaya diri









Boneka berjilbab pun terlihat cantik dan lucu




 Si Kecil pun terlihat semakin menggemaskandengan jilbabnya






Ibu-ibu pun terlihat tetap cantik dengan jilbabnya
 








jadi,,  rugi bangt  kalo nggak pake jilbab  bahkan rugi dunia akhirat
makanya mari ajak teman, saudari, adik, kakak, ibu, dan pacarnya untuk memakai jilbab
dan bagi yang sudah memakai jilbab,   tetap istiqomah ya.....