Pengikut

Rabu, 16 Maret 2011

Bagian untuk Allah dan Bagian untuk Hamba

As-Shalat

Surat al-Fatihah mempunyai beberapa nama lain. sebagaimana disebutkan di dalam sebuah hadits qudsi, bahwa Allah Ta'ala telah menamai surat ini dengan nama "as-Shalat". Diriwayatkan oleh imam at-Tirmidzi dan an-Nasa-i dan lainnya, dari Abi Hurairah  ra., dari Rasulullah saw., bahwasanya beliau bersabda, "Allah Ta'ala berfirman: "Aku membagi as-Shalat (al-Fatihah) antara Aku dan hamba-Ku  dalam dua bagian. Setengahnya untuk-Ku dan setengahnya lagi untuk hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku, apa saja yang ia minta."
      Rasulullah saw. melanjutkan, "(Allah Ta'ala berfirman): bacalah oleh kalian!, Maka sang hamba membaca, (Alhamdulillahi robbil'alamin)' segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.' Allah pun berfirman, 'Hambak-Ku telah memuji-Ku.' maka sang hamba membaca, (Arrohmanirrohim) ' Alllah Mahapengasih lagi Mahapenyayang'. Allah pun berfirman: 'Hamba-Ku telah menyanjungku.' dan pada saat sang hamba membaca, (maliki yaumiddin) 'yang enguasai hari pembalasan'. Allah pun berfirman: Hamba-Ku telah mengagungkan Aku., Pada saat sang hamba membaca Iyyaka na'budu wa Iyyaka nas ta'in) 'Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan,' Maka Allah pun berfirman: ' Ini adalah bagian antara Aku dan Hamba-Ku. Dan bagi Hamba-Ku apa yang ia minta.'  maka ia membaca, (ihdinashshirotolmustaqim{6} Shirotolladzina an'amta 'alaihim goiril maghdhu bi'alaihim waladhdhollin) ' Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk atas mereka. Bukan (jalan) mereka yangEngkau murkai dan bukan ( pula jalan) mereka yng sesat.'    Allah pun berfirman: 'Ini semua adalah untuk hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar